Jumat, 29 November 2013

                                              BUAT KAMU YANG SADAR                                         to (D.O)


aku terlalu nyaman denganmu hingga takut untuk kehilangan :(

nyesel banget gue pernah kenal sama loe!

Cuma aku, iya, cuma aku yang masih peduli, kamu mah udah bahagia sama yang lain, hahaha, selamat ya :')

Kadang aku pengen seperti kamu yang bisa dengan mudahnya melupakan aku dan semua kenangan kita di masa lalu... :')

percayalah rindu ini masih seperti dulu dan takkan pernah berubah meski kita tak bersama lagi

Apapun yg telah kamu lakukan, apapun kesalahanmu, kamu akan selalu menemukan kata maaf dalam hati ini

Aku pengen bersamamu cuma pada dua waktu sekarang dan selamanya

Jika mencintaimu bertahun-tahun lamanya itu sangat mudah, kenapa kehilanganmu baru sebentar saja begitu berat ku rasakan

pada akhirnya aku sadar bahwa bukan dirikulah yg kamu harapkan mendampingimu T_T

Aku mencintaimu karna sifatmu bukan karna parasmu

mencintaimu seperti aku bernafas, tak mungkin berhenti sebelum aku mati :')

Sekarang ku mulai terbiasa tanpa hadirnya dirimu meskipun terkadang hati masih selalu merindu dan menyebutkan namamu

Kita kapan seperti dulu? Saling tertawa hingga lupa rasanya kecewa :')

Berapa lama km pergi dan berapa lama kamu kembali, ingatlah hati ini selalu ada untukmu :3

Mungki aku terlalu bodoh hingga mengharapkanmu sampai sekarang

Kau pergi saja dengan yg lain dan tak usah kembali, biarkan aku disini menata hati yg telah hancur :((

Kangen se kangennn kangennya sama kamu~

kamu memang bukan yg terbaik, tp kamulah yg selalu aku butuhkan saat ini

Karna cintamu yg bisa buatku menangis krn patah hati

Aku tidak butuh berita tentang orang lain,aku hanya butuh berita tentang dirimu yang jauh disana

Tuhan sembuhkanlah luka hatiku dan buat hatiku bersih kembali utk menyambut yg terbaik nantinya

Semakin malam semakin terasa bahwa meninggalkanmu adalah kesalahan terbesar dalam hidup ini (⌣̩_⌣̩)

Tolong ajariku untuk berpura-pura lupa tentang semua ini, sama sepertimu yg begitu mudah melupakan kita (˘̩̩ε˘̩ƪ)

Melupakanmu seperti menghujamkan belati ke arah jantung, sakit tp mesti kulakukan

Kamu berikan aku sebuah senyum hari ini begitu bahagia

Pagi ini rasa kangen, iyah kangen di perhatiin sama kamu

Aku tidak mencari yg terbaik, aku hanya mencari orang yg setia menemaniku hingga akhir usia

Terlalu cinta hingga terlalu sulit untuk melepaskan

Taukah kamu,kamulah orang yang benar benar bisa membuat aku untuk berpikir jernih didalam setiap keegoisanku? Hanya kamu :')

Bisa ga sih mikir sekali aja gimana rasanya jd aku yang sakit ngeliat kamu ama dia? Yang ga pernah mikirin perasaan kamu sekali pun? (⌣́_⌣̀)

Move on bukanlah hal mudah, apalagi kalau terlalu banyak kenangan indah bersama dia :(

Kangen banget, tapi bingung gimana caranya supaya bisa ketemu sm kamu.

ada rasa ingin memiliki mu kembali, tapi bisa apa aku, ketika kamu sudah tak ingin lagi denganku

Untukmu yg selalu di dalam hati ini, bayanganmu akan selalu ada di pikiranku walau tanpa dirimu disini :')

Aku tertalu cinta dan terlalu sayang.. Hingga hati tak rela untuk melepaskanmu :)

Jika memang harus aku yang terus-terusan mengalah aku ikhlas, yang penting kamu bahagia bersamanya :)

banyak kenangan yg tak dapat kulupakan saat bersamamu...

Dulu setiap aku lagi ngambek kamu pasti langsung ngerayu aku biar aku mau maafin kamu.. jadi kangen suasana itu :)

Tuhan, tolong sampaikan rindu ku ini padanya, biarkan dia tau dan merasakannya wlwpun tak terbalas:(

rindu adalah ketika aku dulu berada dalam pelukanmu. dan kini kau jauh dariku :')

Tuhan memisahkan kita untuk saling merindukan, bukan saling membeci

Mungkin aku bisa menutupi kesedihan dengan senyuman, tapi aku tak bisa menahan air mata ketika aku mengingatmu

mau cemburu tapi kamu bukan siapa-siapaku lagi. (ˇ_ˇ’!l)

Bertahanlah, karena kau mencintainya bukan karena takut akan sepi dan sendiri

Aku tidak akan menyesal karena telah memilihmu, sebab kaulah kesalahan terindah

Kemana pun kamu pergi dan bila kamu kembali nanti, ingatlah di hati ini selalu ada kamu

Masih mikirin kamu sampe sekarang (˘̩̩̩ - ˘̩̩̩)

Andai waktu bisa di putar kembali akan ku ulang semua kesalahnku di masalau bersamamu (˘̩̩̩ - ˘̩̩̩)

Ngelupain kamu itu susah (˘̩̩̩ - ˘̩̩̩)

Andai waktu bisa di ulang kembali aku gak akan pernah kenal sama km

Percuma kangen sama orang kalo orangnya ga pernah sadar :(

Mengapa semua berawal dengan indah, seyuman dan berakhir dengan perselingkuhan :((

kamu boleh benci aku, yang penting aku tidak, karena dengan ketulusan hatiku aku mencintaimu tulus *dulu* :")

Aku d sini tersenyum buat kamu ,agar kamu tau kalo aku berusaha tegar tapi sbenarnya hati kecilku Rapuh !

Aku sih kalo udah sayang ke kamu pake banget

Simpan saja yg terbaik apa yg pernah mantanmu berikan kepadamu.. :")

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir

Ternyata hati, tak bisa berdusta Meski ku coba, tetap tak bisa melupakanmu

Walau kau telah bersama yang lain, tapi kenangan ini kan selalu indah bagiku.. :")

Berharap rasa sakit karna penghianatan ini segera sembuh dan tergantikan dengan kebahagiaan

Apa kau tau dibalik ketegaranku ada rapuh, iya rapuh karna kau meninggalkanku..

Dalam diam aku masih selalu memikirkanmu :)

Semua sudah berakhir, sebaiknya kita saling mendoakan agar segera dapat pasangan pengganti yang lebih baik (˘ʃƪ˘)

Andai semuanya masih dapat diperbaiki :"(

Kau lukai hatiku dengan berbagai kebohongan dan kau tusuk hatiku dengan berbagai penghianatan

Orang yang putus cinta sering kali berakhir dengan air mata

Aku lupa cara untuk membencimu

Cintaku padamu tak terbalas walaupun sampai saat ini aku masih menunggu

Enaknya ngapain yah jam segini :/

Kenapa aku yg kelalu salah di mata kamu :'((

Aku rindu masa-masa dimana kau peluk dan kau genggam tanganku..

Maaf bila suatu saat nanti ku sudah tak ada disisimu lagi, bkn karna ku berhenti mencintaimu, tp ku berusaha berhenti saling menyakiti. :')

Jika suatu saat kamu hancurkan hatiku, Akan kucintai kamu dengan kepingan yang tersisa di dalam hati ini



                                                                                                                     

                                                                                                         penulis :  Wisma Diama Putra