Tsunami Mengancam, Tapi Sulit Menjauhi Pantai Padang
PadangKini.com | Rabu, 11/04/2012, 17:19 WIB
PADANG-Peringatan tsunami
dikeluarkan BMKG menyusul gempa 8,5 SR mengguncang Aceh yang terasa
hingga ke Padang. Warga Padang yang berada di wilayah pantai segera
bergegas menjauh pantai ke arah By-Pass. Tapi apa daya, jalan-jalan di
Kota Padang macet total.Pantauan PadangKini.com, setelah warga guncangan gempa lebih satu menit terasa di Kota Padang, warga ,mulai bergegas menjauhi pantai. Mobil dan sepeda motor berpacu. Lampu merah diterobos, lalu jalanan pun penuh oleh kendaraan. Hanya warga yang berjalan kaki dengan cepat bisa terus lewat.
Jalan Veteran, Jalan Pemuda, Sawahan, dan Jati tak bisa dilewati kendaraan terjebak macet. Lebih setengah jam kendaraan tak bisa keluar.
Sementara, di Rumah Sakit M. Djamil Padang pasien dilarikan keluarga mereka ke halaman rumah sakit. Pisah rumah sakit sendiri belum mengeluarkan perintah evakuasi. Pasien dan keluarga mereka lebih satu jam menunggu di luar ruangan sebelum dibawa kembali masuk.
Pelajar yang sedang belajar di sekolah berhamburan ke luar ruangan ketika gempa terjadi. Mereka langsung bergegas pulang. Rani, pelajar SMAN 3 Padang mengatakan, temannya ada yang menangis karena takut tsunami.
(syof/ynt)
PADANG-Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang
terjadi di pantai barat Aceh pada Rabu (11/4/2012) 15:38:33WIB
berkekuatan 8,5 SR. Pusat gempa 2,40 Lintang Utara dan 92,99 Bujur Timur
dengan kedalaman 10 km.