Minggu, 24 April 2011

sejara sepak bola di dunia

SEJARAH SEPAK BOLA DUNIA

5.000 sebelum Masehi: Sepakbola dimainkan di Cina dengan nama tsu chu. Selain untuk melatih fisik tentara, permainan ini dipertandingkan saat kaisar ulang tahun.
3000 sebelum Masehi: Orang Jepang memainkan KEMARI. (sepak bola ala Jepang)
2500 sebelum Masehi: Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Tahun Masehi: Penemuan dokumen-dokumen sepakbola di Roma dan Yunani.
100-500: Orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa.
217: Tentara Inggris mulai memainkan sepakbola setelah mengalahkan tentara Roma.
600-1600: Orang Meksiko dan Amerika Tengah membuat bola dari karet. Permainan di sana merupakan gabungan dari basket, voli dan sepakbola. Abad pertengahan: Italia, Prancis dan Eropa lainnya mulai menemukan sepakbola.
1100: Permainan bola di Inggris dilakukan dengan brutal tanpa aturan.
1314: Raja Edward II melarang sepakbola.
1369: Raja Edward III meneruskannya.
1500: Italia menemukan calcio dengan pemain satu tim lebih dari 27 orang. Permainannya sangat sederhana: mendendang, mengoper dan menggiring bola untuk di bawa ke garis gol. Belum ada gawang.
1561: Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris.
1572: Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara bagi rakyatnya yang memaksa bermain
1600-an: Orang Eskimo juga mulai memainkan aqsaqtuk atau bermain bola di atas es. Sebuah legenda menyebut orang dari dua desa bermain aqsaqtuk dengan panjang lapangan mencapai 13 kilometer.
1680: Di Inggris bermain bola mendapat perlindungan dari Raja Charles II.
1820-an: Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat seperti Harvard, Princenton, Amherst.
1830-an: Sepakbola modern mulai tumbuh. Olahraga ini dimainkan oleh para pekerja saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau sekolah. Kerjasama tim mulai dirumuskan.
1848: Peraturan sepakbola mulai digodok di Universitas Cambridge, Inggris.
1862: Berdiri klub Oneida di Boston, satu klub sepakbola pertama di luar Inggris.
1863: Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris didirikan.
1871: Pertandingan pertama antar wilayah oleh FA.
1883: Empat klub Inggris setuju membentuk asosiasi klub sepakbola dunia.
1885: Pertandingan antara negara pertama di luar Inggris, antara Amerika vs Kanada.
1885: Sepakbola profesional diperkenalkan.
1886: Rapat pertama pembentukan asosiasi sepakbola dunia.
1888: Sepakbola profesional diresmikan. Wasit mengendalikan penuh pertandingan.
1888: Tendangan penalti diperkenalkan.
1904: FIFA didirikan dengan anggota Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss dan Swedia.
1908: Sepakbola menjadi olahraga di Olimpiade.
1913: FIFA menjadi anggota FA Internasional.
1930: Kejuaraan Dunia pertama di Uruguay.
1938: Televisi BBC pertama kali menayangkan pertandingan sepakbola.
1958: Tayangan pertama Kejuaraan Dunia.
1966: Mulai ada tayang ulang untuk sebuah gol.
1977: Kejuaraan Dunia untuk usia di bawah 20 tahun.
1988: Kampanye fairplay.
1999: Kejuaraan pertama sepakbola perempuan.
2002: Jepang dan Korea merupakan negara pertama penyelenggara Piala Dunia di luar Eropa dan Amerika.
2004: Perayaan seratus tahun FIFA.
2006: Piala Dunia Jerman.

kesuksesan itu sebenarnya ditangan kita sendiri.

Kemana pun kita pergi, sejauh apa pun kita, selalu diawali dengan satu langkah, kemudian dikuti oleh langkah-langkah berikutnya. Kita tidak bisa hanya dengan mengejapkan mata, langsung sampai kepada tujuan. Pepatah mengatakan, perjalanan 100 mil itu dimulai dengan satu langkah. Lalu mengapa kita harus tergesa-gesa? Bukankah sudah sunatullah segala sesuatu diraih dengan cara bertahap?
Sementara saat ini orang lebih suka kepada hal yang instan, serba cepat termasuk meraih sukses. Padahal justru dengan keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang instan, malah akan memperpanjang angan-angan. Hidupnya bukan diisi dengan kerja keras untuk meraih sukses, tetapi diisi dengan mengkhayalkan suatu cara yang bisa dilakukan dengan cepat.
Sebenarnya ada cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat jalan menuju sukses dengan memanfaatkan akal dan hikmah yang kita miliki. Harus ada keseimbangan antara meraih sesuatu yang real sambil menggunakan akal untuk mencari cara yang lebih cepat. Jangan salah satu, tetapi keduanya harus kita jalani. Sambil mencari cara mempercepat sukses kita, kita tetap melakukan sesuatu yang nyata.
Cara yang kedua ialah dengan memanfaatkan hikmah yang kita miliki, baik hikmah dari pengalaman diri sendiri maupun hikmah dari pengalaman orang lain. Dari hikmah yang kita miliki kita bisa mendapatkan pelajaran, cara apa yang benar dan cara apa yang salah. Sehingga kita tidak akan membuang-buang waktu mencoba berbagai cara, sebab kita sudah mengetahui cara mana yang benar.
Apakah Anda akan pergi ke Mekah dengan menunggang unta? Cara ketiga ialah gunakanlah teknologi, teknologi bisa mempercepat perjalanan kita. Dulu, saat orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji harus memakan waktu berbulan-bulan, tetapi dengan ada teknologi, kita bisa menunaikan ibadah haji dengan waktu yang sangat singkat. Jadi gunakan teknologi untuk mempercepat kita dalam meraih sukses.
Cara ke empat, berlarilah menuju Allah. Maksudnya kita harus mendekatkan diri segera kepada Allah, sebab jika kita mendekatkan diri kepada Allah, Allah akan menghampiri kita dengan cara yang lebih cepat. Seperti dalam suatu hadits qudsi,
Barangsiapa mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sedepa. Barangsiapa mendekat kepada-Ku sedepa, Aku mendekat kepadanya selengan. Barang siapa datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil.” (wisma diam putra)